Assalamualaikum...
Alhamdulillah, syukur pada Allah s.w.t..akhirnya DIA gerakkan juga hati saya untuk menulis kembali setelah sekian lama saya mendiamkan diri dari medan penulisan ini. Bukan niat untuk meninggalkan minat ini, namun kesuntukan masa dan keadaan yang tidak mengizinkan saya untuk kembali berkongsi ilmu dengan sahabat-sahabat sekalian. Sebulan yang lepas, saya telah menghabiskan masa dikampung bersama keluarga, mencari ketenagan dihati disamping mencari kembali kekuatan diri yang makin hilang. Dalam tempoh lebih kurang 4 hari lagi, kita bakal meninggalkan tahun 2009 dan tahun 2010 bakal menjelma. "2009:Tahun yang amat perit"...itulah kata hati saya disaat tahun 2009 bakal melabuhkan tirainya...sebelum saya meneruskan lagi jemari saya untuk menaip bait-bait kata yang bukan saja bermain-main difikiran, malah ia adalah apa yang terbuku dihati saya selama ni. Tulisan saya kali ni bukan untuk meraih simpati mana-mana pihak, sekadar luahan hati seorang hamba yang lemah seperti saya.
Seperti yang saya labelkan tadi, 2009 adalah tahun yang banyak menyaksikan keperitan hidup saya, ujian datang bertalu-talu...namun saya tidak menafikan, adakalanya kegembiraan terkadang datang juga bertamu(Alhamdulillah..)...namun kesedihan lebih banyak menghiasi perjalanan hidup saya sepanjang tahun ni...saya percaya, semua dugaan dan rintangan ni adalah wasilah yang telah ditakdirkan ALLAH untuk mematangk an diri saya...Allah x kan jadikan sesuatu kejadian itu tanpa sebab, pasti ada hikmah disebaliknya...dan tanpa saya sedari, kadang-kadang Allah datangkan hikmah secara langsung dan pujukan dari Allah semestinya bak salju yang mendinginkan tatkala hati dirundung kesedihan..terasa sejuk dengan pelukan rahmat daripada Allah s.w.t(Alhamdulillah...
Saya teringat satu kata-kata pujukan daripada seorang sahabat:
"terkadang kita gembira bahagia dan ketawa melakukan sesuatu perkara, tapi kita tak tahu berapa banyak dosa yang datang kepada kita pada waktu itu, dan berapa ramai syaitan dan iblis menemani kita...terkadang kita berduka, sengsara, siksa dan sehingga menitis airmata dan merasakan tiada seorang pun disisi kita, namun kita tak tahu hakikatnya pahala yang datang pada kita waktu itu dan berapa banyak malaikat menemani disisi kita. Hakikat bahagia itu sukar diertikan, ada manusia telah bersama, namun tiada bahagia, ada manusia itu tidak bersama, numun tiada sebenarnya itulah kebahagiaannya yang manusia itu tidak tahu, Allah sengaja memisahkan kerana hakikat perpisahan itulah yang akan membawa kepada kebahagian yang abadi, sepertimana Allah memisahkan nyawa dari tubuh hambaNya adalah kerana Allah inginkan bahagia disampingNya...sesungguhnya besarnya dugaan maka disitu besarlah pahalanya"
Ah, benar-benar berhikmah pujukan itu..terima kasih sahabat..bila saya nilai semula..benarlah apa yang diperkatakan itu..hakikat bahagian mmg sukar untuk diertikan...tanpa kita sedari. kebahagiaan itu ade dalam ujian@kesakitan yang kita hadapi...disaat hati masih celaru dengan dugaan yang silih berganti, saya terima pula kata-kata semangat dari seorang insan yang sudah saya sebagai kakak( kak Siti Mariam):
jangan kalah dengan perasaan ye...jiha mesti kuat!!!Ya, kita hanya manusia dik, terlalu lemah jika dibandingkan dengan kudratNya...Nabi kita sendiri banyak ujianNya, tiada tempat pergantungan buat Baginda SAW selain pergantungan pada Tuhannya. Jadi, sentiasalah minta kekuatanNya..agar dirimu diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi ujian ini. Bersabarkah adikku, itu tandanya Allah sayang kamu..Dia tidak mahu dirimu jauh denganNya, walau sesaat pun..betapa beruntungnya hamba sepertimu..redhalah,bersabarlah, moga ujian ini meninggikan darjatmu disisiNya...=)
Saya menangis semahu-mahunya bila dapat msg tu...huhu..menangis bukan sebab sedih tapi sebagai tanda syukur pada Allah, Dia memujuk saya untuk sekian kalinya...(hamdallah)....terasa tenang jiwa yang resah, terasa ringan kepala yang berat n terasa bertuah bila sesekali diuji...Alangkah bertuahnya diri, bila dikelililngi oleh insan-insan yang amat menyayangi diri ini...semoga Allah dapat membalas segala jasa kalian semua...
Alhamdulillah...hingga saat ini, saya masih mampu terus melangkah diatas bumi Allah yang Maha Luas ini, berbekalkan sedikit kekuatan..saya akan terus melangkah biar beribu halangan dan rintangan dihadapan...semoga Allah terus mengurniakan diri ini ketabahan. Perjalanan hidup masih lagi jauh...saya tak akan biarkan diri saya terkorban di dunia yang fana ini...InsyaAllah....
Ayuh, kita selami maksud disebalik lirik lagu YANG ABADI( MESTICA), lagu ni saya suka sangat dengar bila hati dalam kesedihan..
Tuhan, ku harapkan
Kepada-Mu, keampunan
Keredhaan, kasih sayang
Kehidupan terpelihara
Hati yang dahaga
Mengharapkan sinar cinta
Nur kasih-Mu yang sejati
Bahagia kekal abadi
Tapi Engkau pun tahu
Onak dan duri pada dunia-Mu
Engkau ciptakan pagar rintangan
Harga cinta-Mu jiwa ku korban
Tuntun langkahku ini
Tunjukkan jalan yang Kau redhai
Jangan biarkan hamba terkorban
Dengan dunia
Selamatkan dengan rahmat-Mu
Nama-Mu biar dalam hatiku
Menanti hari di pertemuan yang abadi
Namun..sepertimana yang telah ditegaskan oleh Allah s.w.t dalam kalamNya yang suci," selepas kesulitan, pastikan akan datang kesenangan"...syukur, hidup saya makin tenang sekarang...semoga Allah terus berikan saya kekuatan untuk menyuburkan kembali mawar yang layu. Dan harapan saya untuk masa akan datang, saya akan menjadi seorang muslimah yang lebih kuat dan tabah...doakan saya ye sahabat semua=)
Wallahu'alam......( senyum selalu )
sejuk mata memandang...
